Jokowi resmikan pembangunan kereta cepat


Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di Kebun Teh Mandalawangi, Bandung Barat, milik PT Perkebunan Nusantara.
"Kecepatan mengantar orang dan barang adalah penentu kompetisi," kata Jokowi dalam peresmian Kamis (21/1) pagi itu.
"Transportasi masal, yang namanya MRT (Mass Rapid Transportation), LRT (Light Rail Transortation,) kereta cepat, harus didahulukan.
Jokowi menjelaskan, nantinya jenis-jenis transportasi masal itu dirancang untuk menunjang satu sama lain untuk kepentingan penumpang.
"Penumpang kereta cepat akan diterima oleh LRT Bandung Raya, begitu pula MRT di Jakarta."

Dilaporkan wartawan BBC Jerome Wiryawan dari lokasi, Jokowi juga kembali menjelaskan skema pembiayaan kereta cepat yang tidak menggunakan APBN.
"Karena APBN diperuntukkan bagi infrastruktur luar Jawa. Misalnya jalan tol Makassar-Manado, kereta di Papua. APBN akan kita arahkan ke sana," papar Jokowi.
"Jangan sampai Jawa sentris lagi. Melainkan, kita arahkan menjadi Indonesia sentris."
Kereta cepat Jakarta-Bandung dibangun dengan biaya 5,573 miliar dolar AS oleh PT Kereta Cepat Indonesia Cina yang merupakan konsorsium BUMN Indonesia dan Konsorsium China Railways dengan skema business to business.
Previous
Next Post »