Peringkat militer indonesia 2016


Peringkat militer kita saat ini turun 2 peringkat dari peringkat 12 dunia kini di tahun 2016 peringkat kekuatan militer Indonesia berada di posisi ke 14 dari 126 negara dunia yang dinilai oleh Global Fire Power dengan nilai GFP Power Index rating of 0.3354.
Tahunlalu indonesia menempatiposisi ke 12 didunia uga dinilai oleh tim GFP. Padahal target kekuatan militer Indonesia di tahun 2016 adalah masuk 10 besar kekuatan militer dunia. 
Target untukmasuk10besardunia pun semakinsulit dikejar.
dibawah iniadalah rinciannya,,



Faktor-faktor yang digunakan untuk menilai kekuatan militer sebuah negara ialah seperti jumlah penduduk, usia warga yang bisa menjadi personel militer, anggaran militer, jumlah peralatan militer, konsumsi BBM, utang luar negeri, dan banyak pengukur lainnya.


Sementara itu,
Indonesia berada di tempat keempat dalam daftar negara-negara Asia dengan kekuatan militer terbesar. Posisi Indonesia di bawah Cina, India, dan Korea Utara berdasarkan rilis majalah Amerika Serikat, Forbes, belum lama ini.

Dalam rilis tersebut, Forbes membuat daftar kekuatan militer terbesar dengan melihat jumlah personel militer serta belanja militernya.

Menurut Forbes, saat ini Indonesia memiliki jumlah tentara aktif yang mencapai 676.500 orang, dengan anggaran yang digunakan untuk belanja militer sebesar US$ 7,6 miliar atau sekitar Rp 99,6 triliun.

Angka terbaru yang dirilis Forbes naik jauh daripada yang dirilis pada 2015, di mana Tentara Nasional Indonesia memiliki anggaran militer sebesar US$ 6,9 miliar.


 


Untuk jumlah personel aktif yang siap bertugas di garis depan pada 2015, TNI hanya memiliki 476 ribu orang dan pasukan cadangan 400 ribu personel, dengan jumlah alutsista yang cukup besar.

Indonesia memiliki tank lapis baja 400 unit, kendaraan tempur lapis baja 506 unit, artileri jarak jauh 62 unit, peluncur roket 50 unit, mortir 3.350 unit, senjata antitank 11 ribu unit, dan kendaraan angkut logistik 11.100 unit.

Kapal perang 150 unit, kapal selam 2 unit, kapal angkut personel 26 unit, kapal kelas korvet 23 unit, kapal kelas frigat 6 unit, kapal patroli 70 unit, serta pesawat tempur 118 unit (50 unit pesawat tempur sergap dan 68 pesawat tempur taktis).

Sementara itu, untuk negara dengan kekuatan militer paling besar di Asia, masih dipegang oleh Cina dan menyusul di belakangnya India serta Korea Utara. Kekuatan Indonesia yang terbesar di kawasan Asia Tenggara mengalahkan Thailand, Myanmar, dan Malaysia. Tentara Cina berjumlah 29 juta dengan anggaran US$ 214 miliar. India memiliki 2,7 juta tentara, sedangkan Korea Utara 1,3 juta orang.





Previous
Next Post »