PENEMU SINYAL 4G ORANG INDONESIA

PENEMU SINYAL 4G ORANG INDONESIA 
 
Menjelang akhir 2014, sempat mencuat kabar bahwa penemu teknologi seluler generasi terbaru, 4G Long Term Evolution (LTE), tak lain adalah seorang Indonesia bernama Khoirul Anwar.


Khoirul Anwar adalah alumni Teknik Elektro ITB dengan cumlaude di tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor di tahun 2008. Beliau juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) tahun 2006, di California.


PEMBUATAN SINYAL 4G

Member dari 3GPP mencakup hampir semua pelaku industri terkait, termasuk berbagai vendor seperti Ericsson, Huawei, Samsung, Nokia, dan Sony, juga para operator macam NTT Docomo, Vodafone, dan AT&T.

Penetapan standar 4G LTE memerlukan proses yang panjang, berawal dari fase studi kelayakan pada 2005 sebelum berlanjut ke fase perumusan.

Dalam prosesnya, para anggota 3GPP mengusulkan ide dan proposal masing-masing serta mendiskusikannya bersama-sama untuk membahas berbagai hal seperti kompleksitas dan performa.

Umumnya, ide atau proposal yang diajukan sudah terproteksi dalam bentuk paten sebelum dilempar ke forum. Bentuk akhir dari tiap fitur yang diputuskan bersama adalah hasl dari gabungan (sintesis) beberapa proposal yang diakui kompetitif.

“Jarang sekali ada proposal tunggal dari satu perusahaan yang diadopsi tanpa modifikasi (as is). Keputusan ini diambil melalui proses konsensus (musyawarah),” tulis Basuki dan Eko dalam keterangannya.

Akhirnya, saat standar dokumen (spesifikasi) sudah disetujui dan diresmikan, maka semua vendor telekomunikasi akan menyesuaikan produknya dengan standar tersebut. Hal inilah yang memungkinkan produk 4G LTE berlaku standar dan bisa digunakan di seluruh dunia.
Previous
Next Post »