PT.Dirgantara Indonesia akan menjual 60 unit pesawat N-219 pada tahun 2017 mendatang.Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso.
Kata dia, ada banyak perusahaan maupun negara-negara baik di asia afrika dll yang sudah kepincut dan memesan produk anak bangsa tersebut.
"Iya saat ini memang sudah banyak yang mau. Asal syaratnya bisa terbang dulu, kalau tidak bisa terbang mereka tidak jadi beli. Target kami 60 unit akhir tahun 2017," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Budi menjelaskan saat ini pesawat tersebut masih dalam tes struktur, sehingga pilot dapat menerbangkan tanpa kendala dan mendapatkan sertifikasi.
Airbus sebagai perusahaan pesawat yang sudah terkemuka siap untuk membantu PT.Dirgantara Indionesia untuk mendapatkan sertifikat internasional.
"Ini seperti berkah, tadi yang datang Dirut Military Airbus, Fernando Alonso yang sebelumnya sempat melakukan sertifikasi untuk seluruh unit Airbus komersil," katanya.
Pesawat N-219 dirancang dapat mengangkut 19 penumpang dalam dua baris.
Bagian kanan 14 tempat duduk (2x7) dan bagian kiri 5 tempat duduk (1x5). Tinggi kabin 1,7 meter, lebih luas dibanding Twin Otter yang tinggi kabin dalamnya hanya 1,5 meter.
Pesawat N-219 juga mampu mendarat di landasan pendek ( Short Take-Off Landing) (Stol) di landasan 500 meter.Hal ini merupakan kabar bauik bagi industri pesawat di indonesia.
source: tribunnews.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon