Pemerintah Indonesia dan Australia kembali merencanakan pertemuan 2+2 guna
memperkuat kerjasama kedua negara tetangga ini. Kali ini penguatan akan dilakukan
khususnya di bidang politik, keamanan dan maritim.
Direktur Kerjasama Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri RI
Edi Yusup pada press briefing rutin di Kompleks Kemlu Jumat (14/10/2016)
mengatakan, pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan dari
kedua negara dijadwalkan berlangsung selama dua jam pada 28 Oktober 2016
di Bali. Dalam pertemuan tersebut akan difokuskan sisi strategis dari
kebijakan, juga masalah Laut China Selatan dan Laut Sulu serta isu-isu
terkait pariwisata.
Pertemuan kali ini adalah pertemuan 2+2 keempat antara Indonesia dengan Australia. Pertemuan sebelumnya dilangsungkan pada Maret 2012, April 2013 dan Desember 2015. Selain melangsungkan pertemuan dengan Australia, Indonesia juga telah melangsungkan pertemuan 2+2 dengan Jepang.
"Ada empat hal yang akan dibahas: Capaian atau komitmen dialog sebelumnya. Kedua, upaya peningkatan dan capaian kerjasama dan deradikalisasi. Ketiga, kerjasama dan keamanan maritim termasuk mekanisme kerjasama regional. Keempat, mencoba mengkaji bagaimana kerjasama Indonesia -Australia meningkatkan keterlibatan di Pasifik," jelas Edi.
Pertemuan kali ini adalah pertemuan 2+2 keempat antara Indonesia dengan Australia. Pertemuan sebelumnya dilangsungkan pada Maret 2012, April 2013 dan Desember 2015. Selain melangsungkan pertemuan dengan Australia, Indonesia juga telah melangsungkan pertemuan 2+2 dengan Jepang.
"Ada empat hal yang akan dibahas: Capaian atau komitmen dialog sebelumnya. Kedua, upaya peningkatan dan capaian kerjasama dan deradikalisasi. Ketiga, kerjasama dan keamanan maritim termasuk mekanisme kerjasama regional. Keempat, mencoba mengkaji bagaimana kerjasama Indonesia -Australia meningkatkan keterlibatan di Pasifik," jelas Edi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon