Indonesia4 Besar negara Tujuan investor


Sepuluh negara didaulat sebagai tujuan investasi terbaik sejagad oleh lembaga konsultan internasional, A.T. Kearney dan lembaga PBB, United Nations Conference on Trade and Development ( UNCTAD). Indonesia berada di urutan ke-4 sebagai negara incaran para pemodal.

1. China

1980 1983 1986 1989 1992 1995 1998 2001 2004 2007 2010 2013 2016 2019 Negeri Tirai Bambu sejauh ini memuncaki daftar popularitas negara tujuan investasi di dunia. Sebanyak 45% dari 150 perusahaan multinasional yang dilibatkan dalam jajak pendapat menyebut China sebagai negara idaman. Beberapa sektor yang menjadi primadona adalah telekomunikasi, otomotif dan konstruksi.

2. Amerika Serikat

Meski memuncaki indeks kepercayaan investasi asing langsung (FDI), posisi Amerika Serikat dalam daftar negara idaman tujuan investasi melorot tipis dibandingkan China. Sektor keuangan dan elektronik/komputer adalah alasan terbesar perusahaan asing ramai-ramai berinvestasi di negeri Paman Sam.

3. India

India menyedot USD25,5 miliar dalam bentuk Investasi Asing Langsung (FDI). Namun kendati masih dipercaya sebagai negara idaman buat perusahaan multinasional, arus modal yang masuk berkurang sebanyak USD6 miliar dibandingkan tahun 2012. Salah satu alasan terbesar adalah langkah pemerintah memperketat regulasi penanaman modal.

4. Indonesia

Sejatinya investor asing masih menaruh harapan tinggi pada perekonomian Indonesia yang digerakkan oleh konsumsi dan eksplorasi sumber daya alam. Namun kepercayaan anjlok setelah pemerintah menelurkan regulasi yang melarang ekspor mineral mentah. Kebijakan tersebut dikhawatirkan bakal mengotori iklim investasi di tanah air.

5. Brasil

Negeri Samba ini bisa membanggakan diri sebagai negara tujuan investasi terbesar untuk pemodal dari negaranegara berkembang dan ambang industri. Ketika arus keluar investasi portfolio menderas, Brasil justru menikmati jenis investasi jangka panjang. Energi dan pertambangan adalah dua sektor yang paling menjanjikan buat investor.

6. Jerman

Jerman didaulat sebagai negara dengan sektor manufaktur paling canggih di dunia. Negeri di jantung Eropa ini berhasil menarik investor yang mencari iklim bisnis aman, berjangka panjang dan berkelanjutan. Ketika perekonomian lain di Eropa menyusut, Jerman justru tengah menikmati angka pertumbuhan yang signifikan.

7. Mexico

Murahnya upah buruh dan biaya transportasi, serta afiliasi yang kuat perekonomian Mexiko dengan negeri jiran, AS, membuat investor membanjiri negara di jantung Karibik itu. Kepercayaan terhadap perekonomian Mexiko terutama menguat setelah pemerintah membuka keran bagi investasi asing dalam program privatisasi perusahaan energi pelat merah.

8. Thailand

Thailand sejak lama menikmati kepercayaan tinggi di kalangan investor. Negeri Gajah Putih itu misalnya beberapa tahun lalu menggeser China sebagai negara produksi Toyota terbesar ketiga di dunia. Serupa dengan Malaysia, Thailand mengandalkan sektor otomotif dan elektronik untuk mendulang dana investasi asing.

9. Inggris

Investor dari zona Euro aktif merambah sektor keuangan yang menjadi tulang punggung perekonomian Inggris. Kendati rencana referendum soal keanggotaan Inggris di Uni Eropa 2017 mendatang, London masih dianggap sebagai pusat keuangan dan pertukaran modal paling menjanjikan di dunia.

10. Jepang


Tidak sedikit perusahaan-perusahaan multinasional yang menggantungkan program riset dan pengembangannya pada Jepang. Selain itu negeri sakura juga dinilai prospektif sebagai pusat logistik regional. Secara umum, posisi Jepang masih kokoh karena geliat pasar di dalam negeri yang dinamis, buruh yang terdidik dan konsumen yang berpikiran maju.

Kemudahan Berbisnis Indonesia

3 Tahun Terakhir Salah satu indikator untuk mengukur kemudahan berinvestasi di suatu negara adalah kemudahan berbisnis. Terkait hal ini Bank Dunia (World Bank) mengeluarkan laporan bertajuk Doing Business 2016. Indonesia hanya mampu merangsek ke posisi 109 dari sebelumnya di peringkat ke-114 pada 2015.

Investasi Asing di Indonesia Tertinggi Di ASEAN

• Menurut laporan World Investment Report 2015 UNCTAD, Indonesia mengalami kenaikan penanaman modal asing sebesar 20% ke angka USD22,6 miliar dari USD18,8 miliar dibanding tahun sebelumnya.
• Pertumbuhan investasi asing di Indonesia ini merupakan tertinggi kedua di Asia Timur, sedangkan dari sisi nilai PMA merupakan terbesar keempat.
• Di Asia Tenggara, pertumbuhan PMA Indonesia sebesar 20% dan tertinggi di antara negara lainnya.
• Pertumbuhan PMA Singapura hanya mencapai 4,2% meskipun jumlah PMA-nya sebesar USD67,5 miliar, atau tiga kali lipat lebih besar dari Indonesia.
• Thailand mengalami penurunan pertumbuhan investasi sebesar 10,3%.
• Vietnam hanya berhasil membukukan investasi asing senilai 3% akibat kebijakan peningkatan upah minimum
Previous
Next Post »